Subnetting adalah proses membagi 1 network menjadi sub-sub network. Misal kita ingin membagi network perusahaan menjadi divisi-divisi, dimana biasanya hal ini digunakan untuk maintenance, security, dsb.
Proses Subnetting :
Misal Network Address : 175.10.0.0
Kita ingin membagi network address itu untuk 50 divisi.
Karena network address itu adalah ip untuk class B maka default subnet masknya adalah ( untuk lebih jelas mengenai ip class & subnet mask default, dapat dilihat pada IP Addressing ):
255.255.0.0 ( dalam desimal )
11111111.11111111.00000000.00000000 ( dalam biner )
Network Bit Host Bit
Dalam melakukan subnetting, kita meminjam bit dari host bit. Formula yang dipakai dalam subnetting adalah
2^n -2 ≥ jumlah subnet yang kita inginkan ( dalam hal ini divisi )
2^n -2 ≥ 10 ( Why Minus 2 ??? )
Jadi n yang memenuhi syarat adalah n=6
Karena n=6 maka subnet masknya akan menjadi
255.255.252.0 ( dalam desimal )
11111111.11111111.00000000.00000000 ( dalam biner )
Network Bit Subnet Bit Host Bit
Dari Subnetting itu kita akan memiliki range ip untuk setiap divisi yaitu :
175.10.0.0 ( alamat network address ), minus 1
175.10.4.0 divisi 1
175.10.8.0 divisi 2
175.10.12.0 divisi 3
175.10.16.0 divisi 4
……………
175.10.252.0 ( alamat broadcast ), minus 1
Dapat kita lihat ada 2 alamat yang tidak dapat kita gunakan, maka formula yang kita gunakan adalah 2^n -2
by:http://router2me.com
Rabu, 02 Januari 2008
Subnetting
Diposting oleh
Sri hajar wati
di
00.38
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar